NEWS UPDATE :  

Artikel

BELAJAR MENYENANGKAN DENGAN PENDEKATAN BAURAN MULTIMEDIA Oleh : Eko Yuli Rahayu, S.S

Pendidikan adalah landasan utama dalam pembentukan karakter dan pengetahuan seseorang. Namun, seringkali proses belajar dianggap membosankan dan monoton. Untungnya, dengan perkembangan teknologi, pendekatan pembelajaran pun mengalami perubahan. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah pendekatan bauran multimedia, yang mengintegrasikan berbagai media dan teknologi dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini menjanjikan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif, dan efektif.

Pendekatan bauran multimedia menggabungkan beragam elemen multimedia seperti teks, gambar, audio, video dan interaktifitas dalam proses pembelajaran. dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya mendengarkanpenjelasan guru, tetapi juga dapat melihat visualisasi konsep, mendengarkan penjelasan audio, dan berpartisipasi dalam aktivitas interaktif yang memperkuat pemahaman mereka. Sebagai contoh, dalam pelajaran teks cerita sejarah, siswa dapat melihat rekaman video, mendengarkan narasi, dan berinteraksi dengan simulasi sejarah untuk memperdalam pemahaman mereka.

Salah satu keunggulan utama dari pendekatan bauran multimedia adalah kemampuannya untuk mengakomodasi gaya belajar yang beragam. Setiap individu memiliki preferensi belajar yang berbeda-beda, ada yang lebih responsif terhadap visual, sementara yang lain lebih suka belajar melalui pendengan atau interaksi langsung. Dengan menggabungkan berbagai media, pendekatan bauran multimedia dapat memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa dengan lebih baik.

Tak hanya itu, pendekatan bauran multimedia juga dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Dibandingkan dengan pembelajaran konvensional yang cenderung statis, multimedia menawarkan pengalaman belajar yang lebihdinamis dan menarik. Sebagai contoh, penggunaan permainan Pendidikan (edutainment) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat membuat siswa lebih antusias dan termotivasi untuk belajar.

Selain ada keunggulan, pembelajaran bauran juga mempunyai dampak negative salah satunya adalah ketergantungan pada teknologi. Pendekatan bauran multimedia juga dapat menciptakan ketergantungan yang berlebihan pada teknologi. siswa mungkin menjadi terbiasa dengan konsumsi konten yang kaya multimedia, sehingga kurang mampu untuk memproses informasi secara mendalam ketika tidak ada unsur multimedia yang menarik perhatian.