_002)_edit4-800x567.jpg)
BELAJAR MENYENANGKAN DENGAN PENDEKATAN BAURAN MULTIMEDIA Oleh : Eko Yuli Rahayu, S.S
Pendidikan adalah landasan utama dalam
pembentukan karakter dan pengetahuan seseorang. Namun, seringkali proses
belajar dianggap membosankan dan monoton. Untungnya, dengan perkembangan
teknologi, pendekatan pembelajaran pun mengalami perubahan. Salah satu
pendekatan yang semakin populer adalah pendekatan bauran multimedia, yang
mengintegrasikan berbagai media dan teknologi dalam proses pembelajaran. Pendekatan
ini menjanjikan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif, dan efektif.
Pendekatan bauran multimedia menggabungkan
beragam elemen multimedia seperti teks, gambar, audio, video dan interaktifitas
dalam proses pembelajaran. dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya
mendengarkanpenjelasan guru, tetapi juga dapat melihat visualisasi konsep,
mendengarkan penjelasan audio, dan berpartisipasi dalam aktivitas interaktif
yang memperkuat pemahaman mereka. Sebagai contoh, dalam pelajaran teks cerita
sejarah, siswa dapat melihat rekaman video, mendengarkan narasi, dan
berinteraksi dengan simulasi sejarah untuk memperdalam pemahaman mereka.
Salah satu keunggulan utama dari
pendekatan bauran multimedia adalah kemampuannya untuk mengakomodasi gaya
belajar yang beragam. Setiap individu memiliki preferensi belajar yang
berbeda-beda, ada yang lebih responsif terhadap visual, sementara yang lain lebih
suka belajar melalui pendengan atau interaksi langsung. Dengan menggabungkan
berbagai media, pendekatan bauran multimedia dapat memenuhi kebutuhan belajar
setiap siswa dengan lebih baik.
Tak hanya itu, pendekatan bauran
multimedia juga dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.
Dibandingkan dengan pembelajaran konvensional yang cenderung statis, multimedia
menawarkan pengalaman belajar yang lebihdinamis dan menarik. Sebagai contoh,
penggunaan permainan Pendidikan (edutainment) dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia dapat membuat siswa lebih antusias dan termotivasi untuk belajar.
Selain ada keunggulan, pembelajaran bauran
juga mempunyai dampak negative salah satunya adalah ketergantungan pada
teknologi. Pendekatan bauran multimedia juga dapat menciptakan ketergantungan
yang berlebihan pada teknologi. siswa mungkin menjadi terbiasa dengan konsumsi
konten yang kaya multimedia, sehingga kurang mampu untuk memproses informasi
secara mendalam ketika tidak ada unsur multimedia yang menarik perhatian.